Seluruh Parpol Pengusung Terus Solid dan Kompak Kawal Kemenangan Ganjar
JAKARTA — Seluruh Parpol pengusung terus komitmen untuk solid dan kompak dalam mengawal kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menjelaskan bahwa kerja sama dari partainya dengan seluruh parpol pengusung Capres berambut putih tersebut memang merupakan kerja sama yang paling solid.
Pernyataan dalam rangka menanggapi adanya rencana Partai Demokrat yang memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akibat adanya wacana pengusungan Anies dengan Cak Imin dalam Pilpres 2024.
Menurut Said, justru dengan kenyataan tersebut menandakan bahwa seluruh parpol pengusung Ganjar Pranowo memang sejauh ini yang paling solid.
“Kenyataan ini justru menandakan bahwa poros politik yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden justru sejauh ini yang paling solid,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPP PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa untuk menjalin sebuah kerja sama politik memang hendaknya bisa didasarkan pada ide dan cita-cita bersama ke depan.
Hal tersebut dikarenakan kerja sama politik merupakan sebuah hal yang hendaknya didasarkan pada semangat bersama dan lebih mendasar untuk melihat bagaimana tantangan bersama sebagai sebuah bangsa.
Apabila kerja sama politik didasarkan pada beberapa hal itu, maka tentu akan menjadi jauh lebih kokoh.
“Model kerja sama politik seperti ini akan jauh lebih kokoh ketimbang kerja sama yang didasarkan pada politik dagang sapi,” ucap Said.
Pada kesempatan lain, Ketua DPP Partai Perindo Heri Budianto juga menyatakan bahwa selama ini elektabilitas yang dimiliki oleh pemimpin berusia 54 tahun tersebut sama sekali tidak bisa dilepaskan dari kerja seluruh parpol pendukung dan relawannya.
Baginya memang selama ini seluruh parpol koalisi bergerak dengan sangat solid sebagai mesin partai hingga ke tingkat akar rumput masyarakat dan semua segmen pemilih.
“Saat ini semua kekuatan dikerahkan untuk terus mendukung Ganjar Pranowo ke semua segmen pemilih,” kata Heri Budianto.
Sementara itu, menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI) memang elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 sendiri terus meningkat dengan konsisten sejak setahun terakhir ini jika dibandingkan dengan kandidat lain.
Pada simulasi tiga nama calon, pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu berhasil menempati posisi tertinggi dengan angka elektoral sebesar 37 persen pada Agustus 2023, yang mana elektabilitasnya meningkat sebanyak 5,3 persen dibanding Agustus tahun 2022 lalu.
“Kita perhatikan antara Prabowo dan Ganjar. Ganjar unggul di 37% pada Agustus 2023, sedangkan Prabowo di angka 35,3%. Jadi selisihnya (kedua bacapres) hanya 1,7% saja,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.